Minggu, 20 Februari 2011

                    


                                                                 BERGAYA SEMUA
                                                                       I LOVE SCC
                                                  (speed concept community)
      
                                              KIKI,RIKI,BAMBANG,JELAN,ROBBY

                                                KEBERSAMAAN ADALAH SEGALANYA
hati hati si kiki jatuh gugulutukan eyyy....
paus terdampar,,,,
wkwkwkwkwkwkwkwkwk



                 BUAT PARA ANGGOTA SPEED CONCEPT MINGGU NGALIWET DI RUMAH KIKI
               

CARA MENAMBAH KECEPATAN PADA MOTOR ANDA

Mau Tanya dong, klo mau top speed tambah kira2 20
> > km/h lagi tapi gak mau
> > ada perubahan yang extreme gmana yah?
> > Tanpa ganti knalpot dan cdi, abis suaranya dah ok
> > neh… 
> 
> 1. Baca buku manual J-Max dan cari tahu berapa
> bobotnya. Kemudian perhatikan berat badan anda
> sendiri. Jaga agar berat badan berada di kisaran
> 60-63
> kg. Makin berat badan anda, makin besar tenaga yang
> harus dikeluarkan mesin untuk menarik berat badan
> anda
> dan bobot motor. Ini berarti motor anda akan
> berakselerasi lebih lambat.
> 
> 2. Kurangi bobot motor anda. Caranya, anda harus
> mencari cara untuk mengganti bodi motor yang terbuat
> dari plastik dengan bodi yang berbahan serat karbon.
> Mahal, tapi dijamin ringan dan kuat. Lumayan, bobot
> motor berkurang, tarikan mesin lebih ringan,
> akselerasi lebih cepat karena bobot motor berkurang.
> 
> 3. Ban standar J-Max katrok, licin saat melakukan
> pengereman keras atau mendadak--padahal kecepatan
> motor cuma 50 km, lebih licin lagi di jalan
> basah--harus hati-hati dan pelan-pelan saat
> berkendara. Ganti dengan ban yang karetnya lebih
> bermutu. Anda bisa coba Bridgestone Battlax.
> Karetnya
> lebih lengket ke aspal dan tahan lama. Baik kondisi
> kering atau basah, Battlax memberikan kinerja yang
> memuaskan. Bahkan, ngebut di jalanan lebih kencang
> daripada Dunlop D 102--super katrok!.
> 
> 4. Bicara soal lebih cepat sekian km/jam, saya perlu
> memberitahu anda bahwa kecepatan tinggi bukan yang
> paling penting. Anda juga harus mengembangkan teknik
> berkendara anda. Di jalanan, bisa dijumpai
> segelintir
> pengendara yang motornya standar dan biasa
> saja--tanpa
> modifikasi--yang bisa membawa motornya lebih cepat
> dari motor lain yang spesifikasinya lebih baik. Ini
> terjadi karena pengedara motor ini memiliki teknik
> berkendara yang baik dibandingkan pengendara motor
> yang lainnya. Mereka tahu cara melalui jalanan yang
> baik, cara melalui tikungan yang baik dan cepat,
> cara
> mensinkronasikan putaran gas dengan perpindahan gigi
> yang tepat--sehingga tidak kehilangan putaran mesin
> terlalu banyak, tahu seberapa jauh harus merebahkan
> motor mereka, dan tahu lainnya. Yang tidak kalah
> penting, mereka juga sangat mengenal mesin motor
> mereka sendiri--tahu kemampuan motor mereka yang
> standar itu.
> 
> Akhir kata, kecepatan puncak J-Max yang pernah di
> uji
> adalah 130 km/jam, kondisi standar dengan pengendara
> penguji berbobot badan 60 kg dan tinggi 165 cm.
> Untuk
> apa anda membuat motor anda lebih cepat 20
> km/jam--150
> km/jam? Kemana anda mau bawa motor yang larinya 150
> km/jam itu? Di Sudirman oke, Hayam Wuruk oke,
> Pandjaitan oke. Di Warung Buncit bisa? Mulai dari
> pertigaan SMA 60 sampai perempatan Republika. Hebat
> betul jika bisa mencapa 150 km/jam di sana tanpa
> kehilangan nyawa. Bagaimana dengan daerah Srengseng
> Sawah? Moh. Kafi? Kukusan? dan jalanan lainnya yang
> lintasan lurusnya pendek dan sedikit tapi
> tikungannya
> banyak dan panjang.
> 
> Jalanan yang berkelak kelok selalu membunuh potensi
> besar sebuah mesin motor namun memberi kesempatan
> besar bagi seorang pengendara untuk menunjukan
> ketrampilan berkendaranya. Jadi tidak cuma jagoan
> lintasan lurus doang, begitu masuk tikungan lantas
> keok.
> Kembangkan dulu ketrampilan berkendara, baru bicara
> menambah kecepatan motor.
> 
> Salam
> 
> Todo El Cocodrilo
> 
> NB: Kemengan Rossi di Assen adalah contoh baik
> bagaimana seorang pengendara memadukan keterampilan
> berkendara dan mesin motor yang sedang untuk
> menundukan Ducati yang bertenaga besar. Assen lebih
> banyak memiliki tikungan daripada lintasan lurus. Di
> Assen, motor selalu berada dalam kondisi miring
> sebanyak 90% dalam satu putaran. Tenaga besar Ducati
> justru menjadi bumerang bagi pengendaranya. Lihat
> kan,
> seperti apa pantat Stoner setiap kali berakselerasi
> keras untuk keluar dari tikungan--bergoyang dan
> bergetar kuat. 
> 
> Sadar akan kekurangannya, Stoner membiarkan Rossi
> lewat karena dia hanya punya 2 pilihan--terus
> menahan
> Rossi dan terjatuh, karena motor sulit dikendalikan
> dan harus kehilangan angka, atau membiarkan Rossi
> lewat dan berada di urutan kedua, tapi tetap
> mendapat
> angka. Buktinya, sesudah Rossi lewat Stoner bisa
> berkendara dengan santai, tanpa harus memaksa buka
> gas
> besar-besar dan pantat tidak lagi bergetar dan
> bergoyang. 
TERIMA KASIH KEPADA SPEED CONCEPT COMMUNITY

kecepatan

Tips Cara Dasar Meningkatkan Kecepatan Sepeda Motor Kita Agar Terasa Enteng Dikendarai

Memiliki sepeda motor yang gesit jalannya memang mengasyikkan. Namun menjadi menyebalkan ketika motor mulai terasa berat dan tidak bertenaga di jalan. Berikut ini adalah tips standar dari situs web organisasi.org bagi pengendara sepeda motor pemula agar sepeda motornya bisa melaju dengan kecepatan yang wajar.
1. Motor Kotor Butuh Cuci Motor
Kotoran yang menempel pada motor kita serta kotoran yang menyumbat bagian-bagian yang bergesekan dapat membuat jalan motor kita jadi agak seret dan berat. Secara rutin cucilah motor kita di tempat cuci steam yang mencuci sampai ke detail tiap bagian.
2. Ban Kempes Butuh Diisi Angin
Ban yang kempes atau agak kempes bisa menghambat laju motor kita. Konsumsi bensin pun jadi boros dan resiko pecah ban motor di jalan jadi lebih besar. Untuk itu periksalah kondisi ban sepeda motor kita sebelum memulai perjalanan agar kecepatan motor kita bisa dimaksimalkan.
3. Banyak Barang Bawaan Berat Perlu Di Singkirkan
Periksa kembali barang apa saja yang anda bawa baik di bagasi maupun di box di belakang motor (bila ada). Membawa barang yang berat akan mempengaruhi laju motor. Singkirkan barang yang berat dan tidak anda perlukan agar kecepatan bisa kembali normal seperti sedia kala.
4. Saringan Udara Kotor Perlu Dibersihkan
Biasanya setiap service rutin, mesin speda motor kita akan dibongkar untuk dibersihkan agar udara yang masuk ke mesin bisa cukup serta berkualitas baik agar pembakaran dalam mesin bisa berjalan maksimal.
5. Oli Jelek Perlu Ganti Oli
Terkadang beratnya laju motor disebabkan oleh oli yang sudah buluk sehingga perlu diganti dengan oli baru yang lebih fresh, sehingga mesin motor dapat beroperasi dengan baik. Biasanya setiap satu sampai dua bulan sekali perlu penggantian oli tergantung intensitas pemakaian kita.
Sekian tips standar mempercepat laju motor ini, semoga berguna. Silahkan ditambahkan jika ada yang kurang. Terima kasih.
                                            .speed_concept_community.
                                                      LAGI PADA MAKAN MAKAN
                                                        ABIS PULANG KE CURUG

KEBERSAMAAN